KPU Demak Buka Posko GMHP

Rapat Koordinasi GMHP di Gedung Bina Praja yang dihadiri oleh Sekda Demak, KPU Demak, Dindukcapil dan camat,Kamis (25/9/2020).

Demak – Sebanyak 16.147 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak Tahun 2020 belum memiliki KTP Elektronik. Data tersebut tersebar di 14 kecamatan dan 249 desa/kelurahan. 

Kondisi itu menjadi keprihatinan bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak dan Pemerintah Kabupaten Demak. KTP Elektronik menjadi salah satu syarat bagi WNI agar dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah.

Sebagai upaya melindungi hak pilih warga, KPU Demak membuka posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Posko GMHP yang bertempat di kantor kecamatan ini, untuk  mendukung  percepatan perekaman KTP Elektronik yang dimulai  25 September -14 Oktober 2020. 

“Posko ini  menjadi media sosialisasi yang efektif guna mendorong kesadaran masyarakat untuk segera melakukan perekaman KTP Elektronik,” kata Bambang Setya Budi Ketua KPU Demak seusai Rapat Koordinasi GMHP di Gedung Bina Praja yang dipimpin oleh Sekda Demak Singgih Setyono , Kamis (25/9/2020). 

Selama percepatan perekaman KTP Elektronik, sambung  Bambang , KPU Demak di bantu oleh PPK dan PPS yang siap mengawal  penuntasan perekaman. 

“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan ikut andil dalam penuntasan perekaman KTP Elektronik ini,” ujar Bambang. 

Sementara itu, Sekda Demak Singgih Setyono  menyatakan bahwa Pemkab Demak berkomitmen untuk menuntaskan perekaman KTP Elektronik  bagi pemilih yang terdaftar di DPS Pilbup Demak 2020. Menurutnya,butuh sinergitas untuk menuntaskan persoalan pemilih yang belum memiliki KTP Elektronik, agar ada keterjaminan hak pilik untuk setiap warga yang telah memenuhi syarat sehingga dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pilbup Demak  9 Desember nanti.

“Ini merupakan permasalahan yang harus diselesaikan bersama antara pemda, dindukcapil, kecamatan dan desa/kelurahan,” kata Singgih. (Red.)