Maulid Nabi di Tengah Pandemi



Haryanto Ketua KOHD memberikan santunan kepada anak yatim saat peringatan maulid nabi, Kamis (28/20/2020) 

DEMAK,BOLOMOE.com - Jika pada tahun tahun sebelumnya, maulid nabi dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara penuh suka cita sebagai tanda kecintaan kepada sang pembawa pesan dan penuntun kebenaran di jalan Islam, maka maulid nabi tahun ini dirayakan secara sederhana. 

Di beberapa masjid dan mushola hanya ada pembacaan Al Barzanji, shalawat dan tausiyah yang dikemas secara sederhana dan terbatas mengingat ketatnya protokol di tengah pandemi Covid 19 ini. 

Selain di tempat tempat ibadah, peringatan maulid nabi juga dilaksanakan oleh kelompok kelompok sosial. Salah satunya adalah Komunitas Omah Harapan Demak (KOHD). Komunitas sosial peduli kaum dhuafa yang dimotori oleh Haryanto menggelar maulid nabi secara sederhana bersama anak yatim dan fakir miskin. 

KOHD Demak menggandeng komunitas santri Indonesia (sanindo) mengusung tema 'mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.'

Acara yang digelar di Kelurahan Mangunjiwan Demak tersebut diisi dengan membaca kitab Al Barzanji, shalawat , santunan anak yatim piatu dan tausiyah.

"Maulid nabi kali ini kami gelar bersama dengan para santri, mumpung masih berdekatan dengan hari santri." Ucap Haryanto yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Demak Raya, Kamis (28/10/2020).

Menurutnya, maulid nabi adalah  untuk lebih mengenal sosok Rasulullah. Di majelis tersebut para santri diajak untuk mengenal tokoh besar yang membawa cahaya perubahan bagi dunia ini. (red)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.