Menjelang Simulasi Blended Learning di Kota Wali, Pengawas TK ini Gencar Sosialisasi Prokes



Dwi Prasetyaningsih, Pengawas TK Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah memberikan sosialisasi KBM metode blended learning di sekolah binaannya untuk memastikan sarana dan prasarana sudah sesuai protokol Kesehatan,Jumat (30/10/2020).

DEMAK,BOLOMOE.com -- Menjelang Simulasi Kegiatan Belajar (KBM) metode blended learning yang dijadwalkan mulai tanggal 2 sampai 30 November 2020, satuan pendidikan atau sekolah sekolah di Kabupaten Demak mulai berbenah. Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP ) mulai bergerak mempersiapkan segala macam hal berkenaan dengan protokol Kesehatan. 

Sebagai seorang supervisor, sudah menjadi tugas pengawas sekolah untuk memantau kesiapan sekolah untuk menerapkan KBM  metode shift dan selang seling antara daring dan luring. Dwi Prasetyaningsih, Pengawas TK Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah hampir setiap hari berkeliling ke Taman Kanak kanak yang menjadi sekolah binaannya. Ia memastikan sarana dan prasarana sudah sesuai protokol Kesehatan. 

“Ruangan untuk belajar rata rata sudah disemprot, semua TK juga sudah memiliki alat pengukur suhu badan, menyediakan masker cadangan, tempat cuci tangan dan handsanitizer.” Ucapnya, Jumat (30/10/2020) 

Selain itu, Dwi Prasetyaningsih juga memastikan ada guru yang menjadi satgas covid 19 yang memang bertugas untuk memastikan suasana belajar mengajar aman dari wasa was terhadap penyebaran virus corona. Selain itu, petugas juga memberikan laporan lengkap hasil kegiatan kepada atasan. 

“ Guru guru yang mengajar juga tidak lupa selalu saya ingatkan untuk menjaga kebersihan dan Kesehatan. Selalu riang gembira agar stamina terjaga supaya kuman, virus dan bakteri penyebab penyakit tak mudah masuk ke tubuh .” Kata Dwi Prasetyaningsih. (Mbak Piet)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.