Relawan Demokrasi Menyasar Petani Sosialisasikan Pilkada sekaligus Prokes


Salah satu relawan demokrasi KPU Demak memberikan sosialisasi pilkada dan edukasi protokol kesehatan kepada petani di Desa Kunir Kecamatan Dempet, Jumat (30/10/2020)

DEMAK,BOLOMOE.com -- Jika biasanya sosialisasi dilaksanakan di ruang tertentu yang sudah diseting, kali ini para relawan demokrasi (relasi) Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Demak menyasar para petani langsung ke lahan pertanian masing masing. 

Sungguh menarik, semangat para relasi KPU Demak ini patut diacungi jempol. Tanpa merasa rishi, mereka ikut terjun ke lahan pertanian di tengah terik matahari. Jum'at (30/10/2020) di area persawahan Desa Kunir Kecamatan Dempet para relawan demokrasi ini mengajak berbincang para buruh tanam bawang untuk tetap patuh protokol kesehatan sekaligus mengajak mereka agar tak apatis terhadap pesta demokrasi tingkat kabupaten pada Desember 2020 mendatang. 

Meskipun sibuk dengan pekerjaan di sawah, para perempuan yang bekerja di sektor pertanian, diharapkan tidak ketinggalan informasi seputar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Berbekal dari semangat tersebut, Relawan Demokrasi basis Keluarga dan Marginal KPU kabupaten Demak sengaja memilih  sasaran peserta sosialisasi dengan para perempuan yang cenderung berpendidikan menengah ke bawah yg bisa jadi selama ini dianggap sebelah mata.

Ilham Shohih Relawan Demokrasi KPU Demak mengaku terkejut melihat antusiasme para buruh yang nereka datangi. Rupanya sosialisasi dengan metode terjun langsung ke swah baru kali ini dilaksanakan. 

Ia mengaku merasa terhibur dengan semangat para buruh tanam bawang yang rata rata ibu ibu ini. 

“ Kami menghimbau agar Pemilih tidak tergoda dengan iming-iming uang dari pasangan calon. Pemilih harus menjadi pemilih yang cerdas.” Ujar Ilham 

Berikutnya, Ilham selaku relawan demokrasi basis Keluarga dan Marjinal akan terus melakukan sosialisasi dan mempertahankan nilai kaum marjinal untuk bisa setara dalam mengakses informasi seputar Pilkada. 

“Mulai dari pedagang pecel keliling, buruh tani, pemulung, tukang becak dll. Sadar, masih banyak sebenarnya orang-orang seperti mereka yg perlu mendapatkan sosialisasi.,” Tutup Ilham. (red)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.