Tim SPDP Demak Ajak Warga Biasakan Bermasker Saat Ibadah Berjamaah


Tim SPDP Demak melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang hendak  melaksanakan sholat berjamaah di Masjid.Baitut Taqwa Desa Tangkis, Kecamatan Guntur, Jumat (27/11/2020)

DEMAK,BOLOMOE.com -- Tim Satuan Penegak Disiplin Protokol  (SPDP) kesehatan Covid-19 terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Demak,

Kali ini,  Tim IX SPDP Dinkominfo dan Dinakerind bersinergi dengan Satgas Kecamatan Guntur, Satgas Desa Tangkis, Polsek dan Koramil Guntur memberikan sosialisasi dan edukasi  tentang pentingnya menggunakan masker saat akan melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Kegiatan itu dilaksanakan di halaman masjid Baitut Taqwa dengan fokus  jamaah yang hendak melaksanakan sholat Jumat. Setelah mendapatkan edukasi, para jamaah  selanjutnya diberikan masker untuk dipakai.

Rudyanto Koordinator Tim IX SPDP Demak kepada jamaah yang kedapatan tanpa masker menyampaikan pentingnya menggunakan masker saat diluar rumah dan saat beribadah di masjid maupun musholla. Disamping itu, juga disarankan untuk membawa perangkat sholat sendiri (sajadah) dari rumah.

“Biasakan menggunakan masker dan bawa sajadah sendiri saat melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Ini sebagai upaya  antisipasi, agar tidak terjadi penyebaran dan penularan virus, dimana pada saat sholat Jumat banyak didatangi jamaah sehingga berpotensi adanya penyebaran virus," kata Rudyanto ,Jumat (27/11/2020).

“Dengan antisipasi seperti ini kita dapat menciptakan ketenangan dan kenyamanan jamaah dalam beribadah  dan tempat ibadah menjadi tempat yang sehat  terbebas dari penyebaran virus,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakapolsek Guntur Iptu Sucipto yang turut dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa masih banyak dijumpai warga desa yang tidak bermasker. Mereka berdalih lupa memakai, bosan kalo terus bermasker hingga beralasan sesak napas.

 “Sebagai pengawas protokol kesehatan, kami terus bersinergi dengan pemkab melakukan penegakan perbup dan sosialisasi protokol kesehatan,” jelas Iptu Sucipto. (Kus)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.