Ditengah Pandemi,Kabupaten Demak Raih Prestasi KIP Award
Slamet Haryanto Wakil Ketua KIP Jateng, menyerahkan piagam penghargaan KIP Award kepada Joko Sutanto Wakil Bupati Demak,Kamis (17/12/2020).
DEMAK,BOLOMOE.com -- Transparansi dan keterbukaan informasi publik Pemerintah Kabupaten Demak kini semakin baik dan berjalan sebagaimana mestinya.Tak salah jika kabupaten yang mendapat julukan Kota Wali ini meraih juara 2 sebagai kabupaten kota informatif, dalam kompetisi Komisi Informasi Publik (KIP) Award Jateng tahun 2020.
Adapun juara pertama dalam ajang tersebut diraih oleh Kota Semarang, sedangkan juara ketiga yakni Kota Surakarta.Raihan prestasi tersebut bukan hal yang mudah, karena harus bersaing dengan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Selamat untuk
Kabupaten Demak. Kami harap panjenengan semua tidak lekas puas dengan prestasi
ini, agar kedepan dapat meningkatkannya
lagi. Tata kelola keterbukaan informasi publik lebih baik,tranparansi berjalan
sebagaimana mestinya,"kata Slamet Haryanto Wakil Ketua KIP Jateng, seusai menyerahkan piagam
penghargaan KIP Award kepada Joko Sutanto Wakil Bupati Demak,Kamis
(17/12/2020).
Acara yang berlangsung
di Gedung Bina Praja tersebut tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan
yang ketat. Sekda Demak Singgih Setyono dan sejumlah pejabat hadir dalam penyerahan
KIP Award tersebut.
Haryanto melanjutkan, pelaksanaan KIP Award tahun ini masih
ditengah pandemi Covid-19, meski demikian seluruh badan publik masih tetap
semangat. Adapun kriteria penilaian ada empat tahap yakni monitoring dan evaluasi
website milik pemerintah kabupaten/kota,Kuisioner terkait tata kelola
keterbukaan,presentasi oleh PPID utama apakah memahami meknisme tata kelola
keterbukaan dan terakhir penilaian uji
publik.
"Setelah melalui
beberapa tahapan itu baru dilakukan penilaian dan hasilnya Kabupaten Demak mendapat
kategori informatif,” ujar Haryanto.
Sementara itu, Joko
Sutanto Wakil Bupati Demak mengatakan,mendapat anugerah sebagai kabupaten
informatif membutuhan perjuangan yang luar biasa. Sekarang ini eranya adalah
transparansi dan keterbukaan publik,karena itu banyak aplikasi yang dibuat oleh
Pemkab Demak untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kita
peringat kedua setelah Semarang. Sebelumnya belum pernah kita bayangkan. Tahun depan
kita harus nomor satu, sebagai kado di akhir masa jabatan saya,”kata Joko.(AW)
Tidak ada komentar