Kewaspadaan Menurun, Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan


Tim SPDP Demak memberikan masker kepada buruh tani saat operasi protokol kesehatan di Desa Bantengmati Kecamatan Mijen, Selasa (1/12/2020),

DEMAK,BOLOMOE.com – Kesadaran masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan masih rendah.

Itu terbuki saat Satuan Penegak Disiplin Protokol (SPDP) Kesehatan Covid-19 melaksanakan penertiban dan pendisiplinan masyarakat di jalan Desa Bantengmati Kecamatan Mijen, Selasa (1/12/2020), petugas mendapati penumpang mobil bak terbuka beserta pengemudinya tidak bermasker.

Belasan penumpang yang didominasi perempuan itu, selain tidak memakai masker, juga berdesakan dalam satu mobil bak terbuka (tidak menjaga jarak).

Mobil tersebut langsung hentikan oleh petugas gabungan yang terdiri Dinas Kominfo, Disnakerind, satgas kecamatan dan satgas desa. Kepada petugas, para buruh tani itu berdalih selesai bekerja di sawah dan kesulitan bernapas jika memakai masker.

"Kerja di sawah itu panas dan berat, Pak. Kalau pakai masker ndak bisa napas,”dalih Sri salah satu buruh  tani.

Koordinator SPDP Rudyanto menyayangkan ketidak patuhan warga terhadap protokol kesehatan. Ketidakwaspadaan mereka itu, tidak hanya membahayakan diri sendiri namun  keluarganya. Apalagi kondisi saat ini trend penyebaran virus corona  mengalami kenaikan.

"Setiap keluar rumah, baik bekerja atau aktivitas lain, harus memakai masker. Itu sudah diatur dalam Perbup Nomor 68 Tahun 2020, jika melanggar ada sanksinya,” ujar Rudy.

Menurut Rudy, masyarakat masih menganggap remeh virus corona, bahkan mereka cenderung beranggapan bahwa Covid-19 hanya ada di kota dan tidak sampai masuk ke desa. Padahal virus corona bisa menyerang siapa saja yang tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Virus ini berbahya dan masih menghantui kita semua. Tetaplah waspada, selalu memakai masker, sterilkan tangan dan jaga jarak. Ini upaya mudah untuk menghindari virus tersebut," kata Rudy.

Kegiatan Tim SPDP Demak yang digelar di Desa Bantengmati tersebut, menertibkan 50 warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Setelah dilakukan pembinaan dan edukasi, mereka diberi masker yang dipakai saat itu juga. (AW)

 

 


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.