Tingkatkan Karakter Wirausaha,Siswa dan Alumni SMKN 1 Sayung Ikuti Pelatihan Ecoprint
Santoso Kepala SMKN 1 Sayung mendampingi siswa dan alumni yang mengikuti pelatihan membuat motif kain dengan metode ecoprin,Kamis (3/12/2020)
DEMAK,BOLOMOE.com -- SMKN 1 Sayung Demak membekali para siswa dan alumni dengan pelatihan-pelatihan.
Pelatihan tersebut guna
meningkatkan karakter wirausaha, sehingga mereka memiliki kemampuan dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif sebelum terjun ke masyarakat.
Salah satunya pelatihan
membuat motif kain dengan metode ecoprint. Metode ini dapat menjadi peluang usaha
yang dapat dilakukan dari rumah.
Metode mencetak motif
pada kain ini sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang
terdapat di alam sekitar, seperti dedaunan, bunga yang ada di sekitar
masyarakat.
Pelatihan ini dibimbing
langsung oleh Nurnaningsih , pelaku usaha ecoprint dari Yogyakarta.
Pelatihan tetap
menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum acara
dimulai, memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Pertimbangan kami
adalah metode ini ramah lingkungan, bahan mudah didapat di lingkungan sekitar.
Disamping itu bisa dijadikan pilihan usaha untuk meningkatkan penghasilan
keluarga dan masyarakat,” kata Santoso Kepala SMKN 1 Sayung, Kamis (3/12/2020).
Teknik pembuatan motif dengan
metode ecoprint , ini diawali dengan
menghilangkan lemak dan kanji pada kain yang disebut teknik mordanting.
Perlakuan awal ini
dimaksudkan agar warna daun dapat meresap dengan baik pada kain. Teknik
ecoprint ada teknik pounding yang menggunakan palu besi untuk memukul- mukul
daun pada kain, setelah itu difiksasi untuk memperkuat warna yang muncul pada
kain.
“Untuk teknik
medium, dilakukan dengan cara dedaunan
diletakkan diantara kain, dialasi plastik bening kemudian diikat seperti
lontong dan dikukus,” kata Sri Sumaryani Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana
SMKN 1 Sayung.
Dedaunan yang dapat
digunakan untuk ecoprint yakni daun yang memiliki pigmen seperti daun jati,
daun jarak, daun mindi, daun jarak, daun insulin.
“Sedangkan untuk
memberi efek warna pada teknik ecoprint medium, menggunakan pewarna alami
seperti jolawe, tingi dan tegeran,”ucap Bu Yani sapaan akrabnya. (AW)
Tidak ada komentar