Antisipasi Kluster Sekolah,Ribuan Siswa Kudus Jalani Tes Swab Antigen
Siswa SMP 1 Bae Kudus saat menjalani tes swab antigen
KUDUS,BOLOMOE.com – Ribuan siswa di Kabupaten Kudus menjalani tes swab antigen,guna
mengantisipasi adanya klaster sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sebanyak 2000
siswa dan guru dari lima sekolah di Kecamatan Bae menjalani tes swab antigen
yang diinisiasi oleh Puskesmas Bae.
Tes swab antigen
digelar dengan mematuhi prosedur protokol kesehatan, peserta wajin memakai
masker,mencuci tangan serta menjaga jarak.
“Swab
dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Ini untuk deteksi dini kluster
Covid-19 di sekolah. Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19,”kata dr.
Novita Indra Sari, Kepala UPTD Puskesmas Bae, Sabtu (25/09/2021).
Swab
antigen pertama kali dilakukan di SMP 1 Bae, dengan jumlah sasarannya sebanyak
768 orang yang terdiri dari siswa, guru, staf, office boy hingga penjaga kantin
sekolah.
Swab
antigen tahap dua digelar di SMP 2 Bae dengan jumlah sasaran 793 peserta. Sedangkan
swab antigen tahap tiga digelar di tiga MTs di Bae, yakni MTs Tahfidz Mahad
Yasin, MTs NU Khoiriyah dan MTs NU Raudhatus Shibyanntuk dengan jumlah total
peserta swab antigen mencapai 500 orang.
Novita
mengungkapkan kegiatan swab antigen yang dilakukan dengan hasil negatif ini
dinilai sebagai indikator pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah berjalan
dengan baik dengan protokol kesehatan ketat.
"Ini
sebagai upaya kami untuk melakukan deteksi dini penyebaran covid di sekolah.
Kalau ada temuan satu atau dua, bisa langsung kami tindaklanjuti, sehingga
tidak sampai menjadi kluster,"ujar Novita.
Sementara
itu, Kepala SMP 1 Bae, Jarno mengaku swab antigen dari Puskesmas Bae dilakukan
secara mendadak. Sehingga pihaknya tidak sempat melakukan persiapan apapun. Dia
berharap langkah antisipasi dini dari Puskesmas Bae bisa mencegah terjadinya
penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
"Informasi
pelaksanaan swab ini mendadak. Sempat khawatir juga, nanti kalau ada yang
positif bagaimana. Nanti PTM dihentikan lagi. Tapi Alhamdulillah hasilnya
negatif semua,"kata Jarno. (Kusfitria)
Tidak ada komentar