Bupati Jepara Ajak Masyarakat Ikut Vaksin dan Jangan Abai Prokes
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Pendapa Kecamatan Bangsri, Rabu (29/9/2021).
JEPARA,BOLOMOE.com – Bupati Jepara
Dian Kristiandi mengajak masyarakat agar berperan aktif dan ikut mensukseskan
program vaksinasi nasional
Menurut politisi
PDI Peejuangan itu, saat ini pandemi belum berakhir,karenanya masyarakat harus
bersiap untuk terus hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu, penerapan
protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal yang penting.
Setiap melakukan
aktivitas dimanapun berada warga harus memakai masker,mencuci tangan serta
menjaga jarak sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
“Mari terus
saling mendukung vaksinasi ini. Sebab, kini baru 27,4 persen warga Jepara ayng
sudah menerima vaksin dosis 1. Sedangkan untuk dosis 2 bahkan baru 15 persen.
Ini butuh dukungan bersama semua elemen,”kata Andi sapaan akrabnya saat
Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Pendapa Kecamatan Bangsri, Rabu (29/9/2021).
Andi mengakui
kini antusiasme warga untuk menjalani vaksinasi sudah sangat tinggi. Hanya
saja, sejauh ini stok vaksin memang masih terbatas. Andi meminta jika nanti
stok vaksin sudah banyak, masyarakat harus tetap bersemangat.
“Dulu antusiasme
warga untuk divaksin memang masih rendah. Akan tetapi, kini saat antusiasme
warga sudah tinggi vaksinnya yang masih terbatas. Saya berharap saat stok
vaksin sudah banyak, semangat masyarakat jangan sampai kendor,” tegas Andi.
Dalam kesempatan
itu. Bupati Andi mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita
bohong (hoax) tentang covid-19 dan vaksinasi yang dilebih-lebihkan.
Pemahaman yang
tidak lengkap tentang situasi pandemi mengakibatkan masyarakat mengabaikan
protokol kesehatan.
“Berbagai macam
hoax terus tersebar selama pandemi ini, mulai dari menolak prosedur medis yang
sudah baku, stigmatisasi rumah sakit dan tenaga medis hingga menolak vaksinasi.
Hal ini semua tentu akan membahayakan dan menghalangi penanganan pandemi,”ujar
Andi.
Bupati Jepara
Dian Kristiandi dalam kesempatan itu juga meminta kepada para tokoh agama dan
tokoh masyarakat untuk ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Mudahnya
terknologi informasi saat ini memang belum dibarengi dengan literasi yang baik
dari masyarakat. Dibutuhkan klarifikasi
dulu ketika mendapatkan informasi sebelum ikut-ikutan menyebarkan,”tutup Andi.
(Kusfitria)
Tidak ada komentar