Cerita Penjahit Pantura, Meraup Rejeki Saat Pandemi
Rohani sedang mengerjakan pesanan pelanggan yang ingin memperbaiki pakiannya,Sabtu (4/9/2021).
DEMAK,BOLOMOE.com – Usia 60 tahun
adalah masa yang tepat untuk pensiun dan memperbanyak istirahat,terutama mereka
para pegawai atau karyawan.
Tapi,itu tidak
berlaku bagi Rohani (63) penjahit serabutan yang setiap hari mangkal di depan
pintu masuk Pasar Buyaran Demak.Meski usia terbilang senja,tapi tak mengurangi
semangatnya untuk giat bekerja.
Kotak kayu usang
bertuliskan 'permak jeans dll' setia menemani perjalanan panjangnya selama
puluhan tahun mengais rejeki dari para pelanggan yang ingin membongkar atau
memperbaiki pakaian mereka.
Di usia setua itu,matanya masih awas memasang
benang ke jarum di mesin jahit usang yang tiap hari digenjot tanpa henti. Hanya
saja pendengarannya yang mulai kurang peka sehingga pelanggan harus mengeraskan
suara ketika berkomunikasi dengan Rohani.
"Belum pernah
pakai kacamata. Masih jelas kok,"ungkap pria yang mulai menjahit sejak
usia menginjak 22 tahun.
Ia tak pernah
mengeluhkan nasib. Justru dengan ceria ia selalu menyampaikan kabar-kabar baik
dan cerita-cerita positif. Menurutnya, hidup berkualitas adalah ketika manusia
selalu berbaik sangka. Pikiran dan perilaku positif juga lah yang membuatnya
selalu dilancarkan urusan dan dimudahkan rizki. Pandemi Covid-19 tak terlalu
mempengaruhi kesehariannya.
"Alhamdulillah,
rejeki sedikit atau banyak harus selalu disyukuri supaya ditambahkan
nikmatnya,"kata Rohani, Sabtu (4/9/2021)
Rohani mengaku
tidak kaget ketika pemerintah menggembar-gemborkan protokol kesehatan yang di
antaranya wajib bermasker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan
dan mengurangi mobilitas atau biasa dikenal sebagai kampanye 5 M.
"Sebelum ada
corona tiap hari saya pakai masker soalnya kerjanya kan di pinggir jalan
pantura. Banyak debu,"ungkap Rohani.
Rohani
menambahkan,jika dirinya tidak terlalu menyukai kerumunan sehingga pelanggan
yang datang biasanya hanya menyerahkan pakaian dan menyampaikan instruksi
perbaikan. Pakaian diambil kembali sesuai perjanjian waktu perbaikan.
Tetapi Rohani
juga mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berlalu supaya usaha rekan-rekannya
seperti kuli panggul pasar dan para pedagang bisa beraktivitas kembali secara
normal dan rejeki kembali mengalir seperti sediakala. (Kusfitria)
Tidak ada komentar