Bagikan Masker, Bupati Jepara Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia
Bupati Jepara Dian Kristiandi membagikan masker kepada peserta vaksin di depan Sekretariat Daerah Jepara, Rabu (13/10/2021).
JEPARA,BOLOMOE.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi mendorong agar para lansia di Jepara segera melakukan vaksin. Selain karena lansia rentan terpapar Covid-19, capaian vaksinasi lansia kini juga menjadi salah satu indikator penentuan dalam level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) suatu wilayah.
“Kita dorong agar anak
muda yang akan vaksin harus juga membawa lansia untuk divaksin. Dengan demikian
akan semakin cepat tercapai herd immunity atau kekebalan komunal,”kata Bupati
Andi saat menyapa ratusan peserta vaksin yang ada di depan Sekretariat Daerah
Jepara, Rabu (13/10/2021).
Orang nomor satu di
Jepara ini juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada peserta vaksin khususnya para lansia. Hand
sanitizer dan masker yang dibagikan hanya sebagai dorongan saja khususnya
kepada para lansia yang mau di vaksin.
“Tadi kita bagi-bagikan
agar nanti juga bisa disampaikan ke tetangganya sehingga ikut vaksin. Jangan lupa
paruhi prokes ya,”ujar Bupati Andi.
Andi menyadari jika sampai sejauh ini capaian vaksinasi di kota ukir masih belum sesuai harapan. Sampai saat ini vaksinasi baru mencapai 31 persen. Pdahal untuk mencapai kekebalan komunal setidaknya vaksinasi harus mencapai 70 persen.
“Kita tentu ingin
melakukan percepatan, hanya saja syaratnya tentu suplei vaksin dari pemerintah
pusat juga harus tersedia. Sebab, saat ini kendalanya bukan soal vaksinator
yang terbatas ataupun animo masyarakat yang rendah. Melainkan stok vaksin yang
masih terbatas sehingga percepatan belum sepenuhnya bisa dilakukan,” tegas
politisi PDIP ini.
Sementara itu, Kepala
Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto megungkapkan jika untuk
pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Jepara, pihaknya menerima suplei
masker dari BNPB sebanyak 200 ribu lembar.
Selain masker, BNPB juga
memberikan bantuan lain berupa sabun cair 500 ml sebanyak9.984 botol, sabun
batang 19.944 batang dan hand sanitizer sebanyak 25 ribu botol.
“Bantuan tersebut akan
kita sasar untuk pencegahan di pondok pesantren, sekolah maupun kegiatan
vaksinasi seperti ini,” kata Arwin. (ARI)
Tidak ada komentar