Puskesmas di Demak Siap Jemput Bola Vaksinasi

 

Rakor Lintas Sektor Kecamatan di Puskesmas Demak lll terkait percepatan vaksinasi,Kamis (14/10/2021)

DEMAK,BOLOMOE.com – Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir. Dan tidak menutup kemungkinan akan adanya badai susulan pandemi Covid-19 meskipun Demak sudah masuk level 2.

Untuk itu vaksinasi di Kota Wali harus lebih dioptimalkan guna mengejar target capaian vaksin dan terciptanya herd immunity.

Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hery Winarno menyatakan bahwa selain menaati protokol kesehatan  apabila capaian vaksinasi 70 persen juga menjadi salah satu syarat evaluasi untuk PPKM level 1.

"Kalau mengejar level 1, selain kasusnya stabil seperti ini vaksinasinya juga harus 70 persen. Kalau target ini terpenuhi Insya Allah kita level 1," kata Hery ketika menghadiri Pertemuan Rakor Lintas Sektor Kecamatan di Puskesmas Demak lll, Kamis (14/10/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, masing-masing Kepala Desa di bawah wilayah kerja Puskesmas Demak lll, Camat Demak, Babinsa serta Danramil Demak, dan Bhabinkamtibmas serta Kapolsek Demak.

Menurut Hery, setelah PPKM level 1 nanti, aturan-aturan kegiatan yang diterapkan akan lebih longgar dibanding dengan PPKM level 2.

"Sampai sekarang capaian kita sudah 65 persen, butuh 5 persen lagi," ujar Hery.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Demak lll, dr Retno Widiastuti,menyampaikan bahwa vaksinasi di wilayah kerjanya untuk saat ini sudah mencapai 69 persen. Yakni mencakup Desa Kalikondang, Katonsari, Donorojo, Mangunjiwan, Cabean, dan Desa Tempuran.

Meski data vaksinasi sudah termasuk tinggi, namun ia meminta kepada seluruh lini untuk kerja keras lagi agar vaksinasi di wilayah kerjanya lebih optimal dan tepat sasaran.

Pasalnya, dari hasil rekapan data di setiap  RT dan RW  yaitu data yang sudah vaksin atau belum vaksin baik dosis 1 dan 2,  akan digunakan sebagai sasaran untuk melaksanakan giat vaksin.

"Kita siap untuk jemput sasaran di RW dan RT ataupun kunjungan rumah,"kata Retno.

Pada kesempatan itu, dr Retno juga menghimbau kepada seluruh desa di wilayah kerjanya agar menyerahkan rekapan data warga yang belum melakukan vaksinasi serta yang sudah melakukan vaksinasi tahap satu maupun dua.

"Kalau tepat sasaran mungkin lebih enak, karena pelaksanaan vaksin bisa dilakukan di kelurahan atau di RW atau RT, Posyandu juga bisa atau tempat-tempat yang memungkinkan untuk kegiatan,"ujar Retno. (ARI)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.