Sedekah, Rahasia Sukses Usaha Tetap Berkembang pada Situasi Pandemi Covid-19

 

Teguh Sapto Utomo,pengusaha kelahiran Kota Wali saat monitor pelaksanaan vaksinasi di perusahaannya,Sabtu(23/10/2021)

DEMAK,BOLOMOE.com - 'Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.' Prinsip tersebut rupanya benar-benar diterapkan dalam hidup oleh Teguh Sapto Utomo (44). Pengusaha kelahiran Kota Wali tersebut secara rutin menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat baik kegiatan sosial maupun keagamaan.

Sudah menjadi rahasia umum jika pada situasi pandemi Covid-19 ini banyak bisnis yang gulung tikar. Tetapi perusahaan milik Teguh yang bernama PT Setyo Utomo Karton di Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam Demak, justru makin berkembang.

Teguh mengatakan bahwa perusahaan ini bukan miliknya melainkan hanya titipan Allah sebagai media untuk berbagi dengan sesama.

Ucapan tersebut sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh manajemennya dengan secara rutin menggelar istighosah,ziarah, pengajian dalam peringatan hari besar Islam, khitan massal dan sedekah sembako setiap Jumat.

Selama pandemi Covid-19, Teguh dan jajarannya justru semakin giat dalam aktivitas kemanusiaan. Tidak lupa, orang-orang terdekat lebih dahulu yang menerima manfaatnya.

Misalnya saat menggelar vaksinasi dosis 2 pada Sabtu (23/10/2021), ia menyasar para karyawan perusahaan maupun orang-orang di sekitar yang selama ini membantunya serta penduduk di sekitarnya.

Sama dengan vaksinasi dosis pertama, kali ini pun Teguh menyiapkan ratusan dosis vaksin dengan melibatkan personil Polres Demak sebagai tenaga teknis vaksinasi.

Para pekerja yang menerima manfaat vaksin mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya vaksin di lingkungan perusahaan.

Joko Susilo (36) karyawan lepas asal  Desa Lempuyang Kecamatan Wonosalam dan Mukhlis (36) warga Desa Donorojo Kecamatan Demak mengakui bahwa mereka merasa lebih nyaman melakukan imunisasi di lingkungan perusahaan milik Teguh karena tidak ada antrian panjang meskipun dalam sehari membuka hingga 750 dosis.

"Kami butuh suratnya juga supaya kalau perjalanan bawa mobil dan pas diperiksa tetap aman," Ungkap Mukhlis.

Selain menggelar vaksinasi untuk karyawan dan warga sekitar, Teguh juga mengupayakan tindakan preventif agar pekerjanya selalu fit.

Ia berinisiatif mengundang tenaga medis secara berkala untuk memberi suntikan vitamin kepada para karyawan. Selain itu selama pandemi, setiap pagi menjelang siang para karyawan digiring ke tempat terbuka untuk berjemur sambil membaca doa-doa istighosah.

Tak lupa, Teguh juga mengingatkan para karyawan agar tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, meminimalisasi mobilisasi dan menjaga jarak. Terakhir adalah menerima vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan dampak penyakit yang lebih berat.

Kasih sayang Teguh terhadap orang tua juga menjadi salah satu hal yang layak diacungi jempol oleh orang di sekitarnya. Di sela-sela kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi makam orang tua minimal seminggu sekali.

“Orang-orang sudah tahu bahwa saya tak mau diganggu dengan urusan pekerjaan setiap Kamis sore menjelang malam Jumat,saya ziarah ke makam Bapak dan Ibu,” ungkapnya.

Satu hal lagi yang patut menjadi contoh bagi para pengusaha lain adalah perhatian Teguh kepada karyawan secara menyeluruh. Bahkan tak hanya karyawan yang terlibat langsung dalam usahanya yang menerima benefit tetapi anggota keluarga pun turut menikmati rizki melalui tangannya. 

Beberapa bulan sekali Teguh mengundang mereka dalam kegiatan family gathering dan memberikan bonus langsung kepada anggota keluarga. (Kusfitria)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.