Tentara Demak Dukung Penuh Percepatan Vaksinasi di Kota Wali
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo
DEMAK,BOLOMOE.com – Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, guna membentuk herd imunity masyarakat Indonesia.
Upaya percepatan vaksinasi ini,didukung pula oleh instansi
lain seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, jajaran medis,akademisi serta organisasi
mayarakat.
Mereka bahu mebahu membantu pemerintah terkait
pelaksanaan vaksinasi,untuk meningkatkan target penerima vaksinasi setiap harinya,
termasuk di Kabupaten Demak sendiri.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya
Pratomo menyampaikan bahwa TNI khususnya Kodim 0716/Demak mendukung penuh
percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Demak. Pihaknya pun terlibat langsung
di lapangan dalam proses vaksinasi, baik dalam proses penyuntikan vaksin
melalui Klinik Pratama Kartika-19 maupun dalam pendampingan pelaksanaan
vaksinasi oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.
“Di klinik kita buka vaksin untuk umum. Kita juga jemput bola dengan menggandeng perusahaan, sekolah, pondok pesantren maupun organisasi masyarakat untuk vaksinasi, sehingga target vaksinasi di Kabupaten Demak tercapai,”kata Dandim Pribadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan hasil rapat dengan jajaran Forkopimda
Kabupaten Demak,lanjut Dandim Pribadi, terdapat beberapa penekanan yang harus
ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten
Demak. Hal ini berkaitan dengan kasus terkonfirmasi di sejumlah wilayah yang
semakin meningkat, terlebih di kota/kabupaten di sekitar Kabupaten Demak yang
level PPKM naik menjadi level 3.
Menurutnya, Kabupaten Demak termasuk salah satu
kabupaten dengan tingkat kasus terkonfirmasi Covid-19 cenderung menurun,
sehingga saat ini Demak berada di level 2. Hal ini dikarenakan sebagian besar
masyarakatnya sudah sadar untuk melaksanakan vaksinasi.
“Untuk itu, kita harus pertahankan. Caranya dengan
percepatan vaksinasi di sejumlah lini yang ada, sehingga target sasaran
vaksinasi 70 persen masyarakat Kabupaten Demak tercapai,”ujar Dandim Pribadi.
Dandim Pribadi menambahkan, guna percepatan program
vaksinasi, koordinasi terus dilakukan, baik jajaran Forkopimda Kabupaten Demak
maupun di tingkat kecamatan. Pendataan warga yang belum tervaksin harus jelas
dan detail, serta koordinasi dengan pihak Puskesmas juga harus terencana,
sehingga nantinya tidak ada pelaksanaan vaksinasi yang menumpuk, terlebih
semrawut.
Guna meminimalisir pertambahan kasus terkonfirmasi di
wilayah Kabupaten Demak, pihaknya bersama Pemkab dan Polres Demak berkomitmen
untuk lebih tegas dalam penegakan protokol kesehatan, sehingga Demak tetap
berada di level 2.
Tidak ada komentar