Cegah Stunting,Ibu Hamil Harus Perbanyak Makanan Bergizi

Sosialisasi pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Kecamatan Mijen

DEMAK,BOLOMOE.com – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan bagi anak, dimana gangguan ini berupa perkembangan tubuh dan otak anak yang tidak maksimal.

Banyak daerah yang warganya mengalami stunting, termasuk salah satunya di Kabupaten Demak.

Bertempat di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Mijen, Dinpermades P2KB Kabupaten Demak menggelar acara sosialisasi mengenai pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Koordinator lapangan Kecamatan Mijen, Nasruddin Alghiffari yang menjadi narasumber pertama menyampaikan materi tentang pengertian dari 1000 HPK. Menurutnya, pada seribu hari pertama kehidupan,ibu hamil harus memperhatikan kecukupan gizi yang tinggi untuk anak dalam kandungannya.’

“Para ibu hamil hendaknya rajin memeriksakan kandungannya ke bidan desa maupun dokter supaya kesehatan janin dapat dipantau secara teratur. Dan jangan lupa makan yang bergizi,”katnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Drs. Adi Susanto Kasi Dalduk dan IGA Dinpermades P2KB Demak yang memberikan beberapa tips mengenai cara mencegah stunting untuk ibu hamil.

Ada lima cara dalam upaya mencegah stunting bagi ibu hamil pada 1000 HPK. Pertama, makan makanan bergizi tinggi yang mengandung Vitamin A, D, B, B 12, protein, Zat besi, Kalsium Asam folat.

Kedua, ibu hamil harus sering mengikuti posyandu supaya bisa berkonsultasi dengan Bidan Desa. Ketiga, ikuti kegiatan ibu hamil yang dipandu oleh Bidan desa, Ahli Gizi dan Penyuluh KB.

Keempat, bagi ibu hamil dihimbau untuk dapat mengikuti vaksinasi dengan syarat harus mendapat persetujuan bidan terlebih dahulu.

Kelima, usai persalinan diharapkan sang ibu dapat berkonsultasi dengan bidan desa mengenai program Keluarga Berencana (KB).

Drs Daryanto,MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak melalui Kabid P2PP Sukardjo,SKM,M.Kes mengatakan, sosialisasi tentang pencegahan stunting ini amat diperlukan mengingat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak,angka prevalensi stunting di Kabupaten Demak masih mencapai 4,84 persen.

“Saya harap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan dampak bagi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting pada 1000 HPK,” kata Sukardjo. ***

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.