Dinpermades P2KB Upayakan Penyelesaian Pembebasan Lahan Warga yang Terdampak Pembangunan Tol
Rapat koordinasi terkait pembebasan lahan milik warga yang terdampak pembanguna Tol Semarang - Demak
DEMAK,BOLOMOE.com – Ditargetkan rampung pada Juni 2022 mendatang,progres pengerjaan tol Semarang – Demak saat ini mencapai 41,63 persen.
Tak hanya berfungsi sebagai akses transportasi saja, Tol Semarang – Demak ini nantinya juga akan berfungsi sebagai tanggul laut yang diperkirakan akan mampu mengatasi rob yang sering terjadi di wilayah Semarang dan Demak.
Terdapat kendala dalam
pengerjaan tol ini, terutama pada pembebasan lahan yang terkena proyek nasional
itu.
Menindak lanjuti hal
tersebut, Tim Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah meninjau lokasi yang
diperutukan sebagai pengganti tanah kas Desa Batu yang terkena proyek
pembangunan tol Semarang – Demak.
Sofiyan
selaku Camat Karangtengah menyambut baik kehadiran Tim Dispermadesdukcapil
Jateng dalam rangka peninjauan tanah tersebut dan mengatakan pihaknya siap
membantu pembebasan lahan yang ada di Kecamatan Karangtengah.
“Saya
beserta pertugas dari kecamatan siap membantu jika ada kendala pembebasan lahan
untuk pembangunan Tol Semarang – Demak ini,”ungkap Sofiyan.
Senada
disampaikan oleh Drs. Daryanto, MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB)
Kabupatem Demak yang menyatkan bahwa pihaknya terus berupaya menyelesaikan
permasalahan pembebasan lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol yang
ada di Kabupaten Demak.
“Koordinasi dengan BPN
Demak terus kita tingkatkan guna mengatasi permasalahan pembebasan lahan di
wilayah Kabupaten Demak ini,” kata Daryanto.
Selain dihadiri oleh Tim
Dispermadesdukcapil Prov Jateng, Kepala Dinpermades P2KB Demak, dan Camat
Karangtengah. Kegiatan peninjauan lahan ini juga dihadiri oleh Kasi PPM
Dinpermades P2KB, sejumlah karyawan BPN Demak, PPK Tol Semarang – Demak, BPD Desa Batu serta Kades
dan Perangkat Desa Batu. ***
Tidak ada komentar