Kampung KB Kalimas Siap Kembangkan Produk Unggulan

 

Pertemuan Pokja Kampung KB Kalimas Desa Waru Kecamatan Mranggen Demak

DEMAK,BOLOMOE.com – Usai dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Program Kampung Keluarga Berencana (KB) terus mengalami berkembangan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Salah satunya Kampung KB Kalimas yang ada di Desa Waru, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Kampung KB Kalimas secara proaktif mengembangkan potensi desa.

Dalam kegiatan rapat kelompok kerja Kampung KB Kalimas, Arifin Kepala Desa Waru menyampaikan bahwa Kampung KB Kalimas memiliki banyak produk unggulan yang terus dikembangkan.

“Ada rempeyek, tahu bakso dan tape singkong,”kata Arifin.

Meski proses produksi telah berjalan, Pokja Kampung KB Kalimas mengalami kendala pada nama merek dan label halal pada produk tersebut.

Guna mengatasi kendala itu, Fachrozi selaku narasumber dari Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Demak menyampaikan materi mengenai tatacara mengurus perizinan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) dan Halal bagi usaha makanan dan minuman yang dapat difasilitasi oleh Dindagkop.

“Salah satu persyaratan pengurusannya yakni pemilik usaha harus sudah mengikuti pelatihan keamanan pangan hingga mendapat sertifikat yang digunakan untuk mendaftar perizinan,” ungkap Fachrozi.

Lebih lanjut, Fachrozi mengatakan bahwa nama produk, kemasan, serta tentunya perizinan dan label halal menjadi langkah utama harus diperhatikan untuk bisa diterima dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Drs Daryanto,MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak melalui Kabid P2PP Sukardjo,SKM,M.Kes berharap Kampung KB Kalimas dapat meningkatkan Usaha Peningkatan Pendapatan Kelompok Akseptor (UPPKA) dan Desa Waru dapat dikenal lebih luas dengan produk yang dapat bersaing di pasar nasional.

“Saya berharap setelah kegiatan ini Kampung KB Kalimas dapat meningkatkan kualitas produknya, baik dalam segi cita rasa, brand, packaging maupun perizinan,” katanya.***

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh wibs24. Diberdayakan oleh Blogger.