Edukasi Pengasuhan 1000 HPK Bagi Ibu Hamil di Desa Donorojo

Acara edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu hamil di Desa Donorojo yang difasilitasi oleh BPKB Kecamatan Demak

DEMAK,BOLOMOE.com  -  Balai Penyuluhan KB (BPKB) Kecamatan Demak memfasilitasi kegiatan penanganan stunting tingkat kecamatan.

Acara yang diselenggarakan di Balai Desa Donorojo ini menghadirkan Kepala Puskesmas Demak III, dr Retno Widhiastuti, MH sebagai narasumber.

Edukasi terkait pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) ini diperuntukan bagi warga di Desa Donorojo,terutama para ibu hamil.

Retno menjelaskan bahwa sejak menjadi lokus stunting hingga akhir tahun 2021, angka stunting di Desa Donorojo telah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil pendataan terbarudi bulan ini, tercatat angka stunting di Desa Donorojo berada di angka 21 dari 357 anak.

"Namun, kita tidak berhenti sampai disini, kedepannya nanti diharapkan Desa Donorojo bisa benar-benar bersih dari kasus stunting," ujarnya.

Dalam paparannya Retno juga menyatakan bahwa stunting mengakibatkan penurunan kualitas kesehatan dan intelegensi yang sulit diperbaiki jika anak sudah melewati usia dua tahun.

"Untuk itu, salah satu kunci dari pencegahan stunting adalah memantau berat dan tinggi badan anak serta memenuhi kebutuhan gizi dalam masa 1000 hari pertama kehidupan mereka,"sebutnya.

Drs Daryanto,MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak melalui Kabid P2PP Sukardjo,SKM,M.Kes mengatakan,edukasi keluarga mengenai pengasuhan 1000 HPK menjadi hal yang penting diberikan kepada keluarga terutama ibu hamil.  Sebab,ibu hamil sebagai pembentuk generasi penerus bangsa yang harus sehat dan bebas stunting sehingga dapat membentuk sumber daya yang berkualitas.

“Periode emas anak justru dimulai sejak dalam kandungan yang dikenal dengan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Edukasi ini menjadi penting karena untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar terlibat dalam edukasi keluarga,sehingga  meningkatkan pengetahuan ibu terkait penguatan fungsi keluarga dan pengasuhan 1000 hari pertama kelahiran,”tuturnya. ***